Passion adalah sebuah bentuk perasaan/emosi terhadap suatu hal yang membuat si pelaku begitu antusias sehingga mengerjakannya bukan merupakan beban ataupun suatu hal yang memberatkan bagi si pelaku.
Punya kelebihan tersendiri dari orang lain itu bisa jadi nilai plus buat kita juga loh. Contohnya aja kalau kita punya passion di fashion, di tarik suara, editing, apa ajalah sesuai passion kita yang bisa di explore terus menerus. Karena passion itu…why should we have passion?sama aja kaya jalani hidup pake visi misi. Passion juga gitu kok apa yang kita suka jadi passion kita sesungguhya. Terkadang kita sulit membedakan antara passion dan hobi. Ternyata ada perbedaan yang cukup signifikan antara hobi dan passion. Hobi adalah sesuatu yang menyenangkan untuk dilakukan. Seseorang dapat memiliki banyak hobi, karena senang melakukan banyak hal. Passion berbeda, passion adalah sesuatu yang terus kamu pikirkan sekalipun kamu tertidur dan mempengaruhi kehidupanmu dalam banyak hal, seperti pekerjaan, pengambilan keputusan, cara berbicara dengan orang lain. Secara tidak sadar, passion juga menentukan cara kamu merespon sebuah permasalahan, passion akan menjadi bagian dari hidup yang tidak dapat dipisahkan, dan yang terpenting passion tidak akan pernah membosankan.
Tapi jangan pernah mikir hidup itu flat datar apalah inilah itulah. Live your life. Apa yang kita jalani sekarang mungkin belum terlihat yang sebenanarnya. Percaya pada apa yang kita percaya pasti akan menjadi sesuatu yang pasti kita percaya akan terjadi. Kadang juga kita mikir “Hidup gue datar banget……” mungkin krn kita belum menemukan passion di diri kita. Coba bayangin kalau passion itu sendiri yang bisa membuat kita dikenal byk org?That was a miracle. Guys!
Easy to say it emang ya haha tapi apa salahnya untuk menggali passion yang ada di diri kita sendiri. Jangan pernah envy dengan orang yang memiliki kelebihan dalam passionnya. We can if we want! Kita sama2 manusia yang punya passion sendiri. Jadi?apa gunanya envy dengan orang lain. Dream, Believe, And make it happen –Agnes Monica
Tidak ada komentar:
Posting Komentar